Minggu, 13 November 2011

puisi cinta kepada-NYA

ketika awan yang kelam menyinari bin
tang yang jatuh membasahi kedua kelopak mata angin, maka hujan itupun yang akan turun deras beserta teman yang selalu mendampingi dirinya yah dialah angin... 
kemanapun mendung ada anginpun yang a
kan selalu setia mendampinginya...setialah sampai bumimenutup kedua sisinya...
..
dera yang menderu mengiringi kisah sendu yang mendera akibat luka dan tangis yang mendalam, keringat yang menggucur menandakan luka tiada lagi...
mungkin inilah yang namanya cinta yang sesungguhnya, dan ku berharap keringatku ini membasahi dirinya sampai benar-benar ia tau betapa aku mencintainya...
..
kini dia memang terkulai lemah akibat ulahku sendiri, namun inilah keputusanku agar dia selalu tau betapa aku selalu mencintainya, tuk saat ini dan untuk selamanya...
..
kutersenyum sendiri bila pikirku melamun melayang mengingatkan dirimu kasih, cinta yang selalu kau beri selalu dan begitu berarti bagiku, lelah hati yang selalu membuatku kesal kini pergi akibat lamunan itu...
..
wesssssssss.....sepoi angin itu menampar wajahku, terkejutku memandang awan di angkasa sana,
lubang hidungkupun kulebarkan agar aku tetap merasa bahwa harum wangi parfumnya selalu ada didekatku..
..
haaaaaaaaaaaiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiii... engkau kekasih hatiku dekatlah selalu kau ada disisiku, karna kuselalu menanti akan hadirmu, memelukmu, membelaimu sampai ajal melayang dari tubuhku, dan kutemui kau disyurga yang telah terjanjikan....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar