BERAWAL
PERTEMANAN
BERAKHIR
PERMUSUHAN
Oleh: Soim Anang
Prakoso
pertemanan
adalah sesuatu yang amat sangat berharga bagi manusia khususnya para remaja,
dimana teman itulah yang dapat membantu kita, dimana teman itulah yang memberi
kita wawasan, temanlah yang memberi solusi tentang apa-apa yang menjadi
permasalah kita, dan teman jugalah obat dari segala kegelisahan pikiran kita.
lain
halnya dengan dua pertemanan ini, teman yang tak selamanya berteman, teman yang
saling membenci, teman yang hancur karna kebodohan salah satu dari mereka sendiri.
inilah kisah dua pertemanan yang diambil dari kisah nyata, kisah yang paling
menyedihkan yang pernah ada, pengalaman yang paling berharga yang pernah ada,
kesenangan, kebahagiaan, kesedihan, kebingungan, dan memalukan menjadi satu
adanya.
perjalanya
luki dan temannya amat tragis, bentrok, cekcok, ketawa, gembira, dan menangis
hal biasa dan hari-hari mereka kunjungi dan rasakan.
asrama
adalah tempat di mana mereka bertemu, luki berwatak keras kepala sedangkan
temanya wataknya yang keras dan egois yang dimilikinya sangatlah tinggi,
perkelahian mereka terus-menerus tak kunjung usai sampai pada akhirnya luki memutuskan
untuk meninggalkan temannya sendirian di rumah pamannya, luki yang merasa
tertipu akan budidaya muslihat yang di katakan temanya seakan membuat luki benci
terhadap temanya ini.
sampai
perjalanannya luki bertemu dengan teman barunya, paman pikap yang menolongnya,
bapak polisi, dan pemuda bernama edy yang telah membantu luki hingga sampai ke
Banjarmasin.
dua
bulan kemudian teman yang di bencinya itu ke Banjarmasin dengan wajah sinisnya
menampakan aroma kebencian terhadap luki, lukipun menghela nafas panjang seraya
berkata dalam hati,
“
wahai penipu kelas ringan tak akan ku
senggol hari-harimu walaupun kau acungkan muka manismu terhapku, kebencianku terhadapmu
saat ini melebihi kebencianmu saat ini terhadapku, jikalau pun kau meminta maaf
terhadapku, maka syarat utama yang harus kau bayar adalah berjalan seperti apa
yang sudah aku rasakan saat itu ”.
lukipun pergi dan mengubur semua mimpi buruk
itu dan berharap ia tidak akan bertemu lagi dengan sang penipu.
aku tunggu ya sob, kelanjutan ceritanya,....hehehee....
BalasHapus